Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani. Foto: Eno/Man

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta pemerintah melakukan upaya terbaik bagi masyarakat yang terkena dampak banjir. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah daerah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, dilanda bencana banjir.

“Saya turut prihatin dengan terjadinya musibah banjir, longsor, dan banjir bandang di sejumlah daerah di tanah air. Pemerintah harus sigap menyelamatkan warga yang tempat tinggalnya mengalami banjir. Keselamatan rakyat harus menjadi prioritas!” kata Puan dalam keterangan tertulisnya kepada Parlementaria, Senin (8/11/2021).

Selain di DKI Jakarta dan sekitarnya, bencana banjir juga terjadi di Karawang, Sintang, Aceh Selatan, Mamuju Sulbar, dan beberapa daerah lainnya. Untuk itu, Puan meminta pemerintah menyiapkan segala fasilitas dan kebutuhan untuk warga yang rumahnya terendam banjir, termasuk logistik.

“Pastikan warga yang harus mengungsi, ditempatkan di shelter-shelter yang aman dan nyaman. Pemerintah harus menjamin kebutuhan pokok mereka, termasuk air bersih dan keperluan anak-anak, balita, lansia, serta ibu hamil dan ibu menyusui,” tuturnya.

Politisi PDI-Perjuangan ini menambahkan, bagi warga yang tetap memilih untuk bertahan di rumahnya yang terendam banjir, pemerintah tetap harus memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Seperti kebutuhan akan pasokan listrik harus dapat dijamin dengan mengedepankan prinsip keamanan.

Lebih lanjut, cuaca ekstrem akibat fenomena alam juga menyebabkan banjir bandang dan longsor di sejumlah daerah, seperti yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur. Banjir bandang tersebut, telah menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan puluhan rumah rusak berat.

“Duka cita mendalam kami haturkan bagi warga yang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” sebut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.

Selain itu, mantan Menko PMK tersebut meminta pemerintah, khususnya pemda yang wilayahnya rawan bencana untuk melakukan langkah antisipasi terjadinya bencana. Hal ini, menyusul peringatan BMKG terhadap fenomena La Nina yang memicu peningkatan potensi kejadian bencana hidrometeorologi.

“Pemerintah kami harapkan terus melakukan mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak bencana alam. Selain itu juga harus ada solusi jangka panjang bagi daerah yang sudah menjadi langganan banjir agar rakyat tidak terus menerus mengalami kesulitan,” ujar Puan.

Di sisi lain, legislator dapil Jawa Tengah V ini juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan. Ia meminta agar warga selalu hati-hati saat beraktivitas di luar rumah. “Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca khususnya intensitas hujan yang cukup tinggi dan faktor alam agar tidak menimbulkan bertambahnya korban jiwa dan harta benda masyarakat,” tutup Puan. (bia/sf)